Sabtu, 15 September 2012

Layu saat mulai berkembang

Kenapa tiba-tiba sakit? Kenapa nyesek?
Terakhir menatapmu..teduh..bisa merasakan bagaimana bisa memilikimu.. Pundakmu,seakan memilikimu seutuhnya. Hanya dengan menyentuh dan merasakan lelah pundakmu.

Apa ini rencanaNya? Atau hanya keegoisan kita?
Pernah kadang menertawai diri. Kenapa sampai segitu pedulinya? Kesana,hanya untuk itu. Kesini,hanya untuk ini. ツ

Merasa bisa memulainya denganmu,melupakan sakit. Menjadi yang baru seakan tidak pernah berjalan di duri. Mengabadikan lagi lukisan alam bersamamu. Dan menceritakan lagi bagaimana suatu gambar menyimpan banyak kisah. Denganmu,bukan hanya mencoba.. Tapi berusaha.

Berharap kamu memflashback lagi,bagaimana semua terlakukan untukmu. Apa kamu bisa merasa? Sungguh? Sedetik pun apa tidak merasa,bahwaa..perlakuan itu beda untukmu.

Dan belum sempat terungkapkan

Rasanya ingin berteriak : "mengertilaaaah..lihat aku"

Entah kamu bisa baca ini apa nggak,aku cuma ingin tanya.. Apakah aku pernah membuatmu tersenyum tulus,walau hanya satu detik? Apakah ada rasa sayang yang tulus dihatimu untuk aku,meski hanya beberapa detik? Apakah pernah terlintas aku dimasa depanmu walau hanya dalam mimpi?

Dan...

Sekarang kembali ke yang dulu lagi, acuh pada dunia luar, menutup rapat perasaan, tidak peduli sama bagaimana diriku.

Terimakasih...
Terimakasih sudah mengajarkan aku bagaimana menjadikan masa lalu yang pahit untuk dijadikan sebuah kekuatan.


Hmmm..kadang tersenyum sendiri kala ingat kata "Luwuk".. ツ

_prize AW_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar