Kamis, 08 Juni 2017

Orang Ke 3, Setan???? :D

"Dek Muth, orang ketiga, bagaimana menurutmu? Salah ga mereka?"
Ada yang bertanya seperti itu. Mmmm... Gimana ya?

Jadi gini, kalau kata orang-orang sih, orang ketiga adalah setan. Ehe

Semua itu tergantung cara pandang sih. Kalau misal kamu di posisi sebagai orang ketiga ya kamu bisa pake fatwa gini :

Tamu itu gak bakal bisa masuk rumah kecuali diperbolehkan sama yang punya rumah

If this fatwa would make you better sih ya monggo aja dipake.

Atau misal kamu adalah sosok yang dirugikan oleh orang ketiga ya bisa juga pake fatwa gini :

Ya lo udah tahu itu rumah orang, ngapain juga anjir masih lo ketok-ketok.

Nah, bisa tuh pake fatwanya buat marahin si tamu tak diundang tersebut.


I’ve been in both as orang ketiga and orang yang dirugikan oleh orang ketiga. So I’ve been to familiar with the feelings.

Kembali ke pertanyaan, apakah orang ketiga selalu salah? Jawabannya, enggak selalu.

Yang selalu salah adalah pihak yang menjalin hubungan dengan orang ketiga.

If you cheat, you’re trash. I don’t care what the situation is, it doesn’t matter.
Because at the end of the day, nobody deserves to fall asleep at night wondering why they weren’t enough. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar