Selasa, 04 Februari 2014

The Reason ^^

Oke, setelah mendapat banyak pertanyaan dan beberapa sindiran dari temen-temen gue, gue paparin nih maksudnya apa. (Nah! Napa lgsg nyerocos coba?. Ah sudahlah lanjut yuk!). Setelah membaca beberapa bioku di socmed ni ya, tak ketinggalan kata-kata 'beach, capuccino, rain, sunset, daaan.. Apa ya? Ini sih, moonlight!. Tapi cuma beberapa yang aku tulis. 3 teratas sih biasanya yang selalu aku tulis. Kenapa? Berhemat! :D Soalnya ni ya, di bio itu dibatesi cuma beberapa karakter saja. Nah! 「(˘.˘“). Okede, lanjut! Jelasin satu2 alasannya ya? (ya, meskipun gue tau ga ada yang minta dan ga ada yang mau sampe se detail ini ​(´._.`)> )

Beach, Capuccino, Rain, Sunset, dan Moonlight..


Rain...
Gue suka banget sama hujan. Mungkin ada banyak orang juga yang suka hujan. Mungkin juga ada yang nggak suka. Apa ya kira2 alasan buat yang nggak suka hujan? 「(˘.˘“) Yaa.. Mungkin hujan ganggu atau penyebab sakit atau macem-macemlah. Tapi itu bukan alasan. (ˊ⌣ˋ")>
Gue lebih suka hujan ketimbang pelangi. Mau dibilang pelangi lebih colourfull atau apalah.. Serius, itu gak ngaruh.
Karena ada hujan, setelahnya ada pelangi. Nah, fakta ini bikin gue seneng banget. Secara nggak langsung, hujan adalah alasan adanya pelangi. Tanpa ada hujan nggak akan ada pelangi.
Lebaynya gini nih, without you there's no me. Haha (´⌣`ʃƪ)
Yang gue suka dari hujan ituu...bau khasnya sebelum rintik air itu jatuh, caranya basahin bumi dengan tetesannya sama caranya turun berbarengan dengan bawa kenangan lalu.. Gue sendiri bingung, kenapa dengan liat hujan aja gue bisa seneng? Kenapa saat hujan turun gue yang selalu duduk manis cuma buat liatin hujan? Overall, gue udah mikir, sejauh ini cuma hujan yang bisa bikin gue kaya orang nggak normal. Ohya! Alesan gue suka hujan? Karena saat hujan, gue merasakan dia datang dan berlama2 di sisi gue. Makanya jangan cepet2 reda ya hujan. Biar kamu tetap disisiku (ˊ⌣ˋ")> Trus karena hujan itu ada ya, makanya gue suka. Gue nggak bisa bilang apa-apa saking kagumnya sama hujan, ciptaan Allah yang ini bener-bener fantastic, luar biasa.

Bagiku, hujan menyimpan senandung liar yang membisikan 1001 kisah.
Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah. Bulir-bulir yang jatuh menapak diatas daun, mengalir lurus menyisakan sebaris air di dedaunan. Sejuk, mirip embun. Aku ingin kau tahu, diam-diam, aku selalu menitipkan harapan yang sama ke dalam beribu-ribu rintik hujan: aku ingin hari depanku selalu bersamamu..


When rains are falling, i'm in love.


Beach...
Secara nih yaaa, siapa yang gak suka pantai? Cuma orang bodoh yang nggak suka pantai (menurut gue). Drama2 di korea sama jepang juga seringnya bawa orang2 tercintanya ke pantai lalu menggenggam tangannya si cewek sembari si cewek disuruh menutup mata. Nah! Disitu si cowok membangun gundukan pasir yang didalamnya sudah disiapin cincin sodaraa!! Trus nih ya, si cowok minta itu cewek mengobrak-abrik gundukan pasir itu. Setelah si cewek nemuin cincin itu dengan ekspresi yang kaget, malu2, bertanya2, langsung nih si cowok narik pelatuk bilang : Will you marry me???
Aaaaaa...kaku gilaaak!!! Beruntung badai tu cewek, sumpah!. Trus jadilah kiss scene disana. What a romantic scene??? Huhuhu (´⌣`ʃƪ). Ini kenapa jadi ngayal ya? Back to beach! Oke ni ya, coba bayangin birunya air keliatan banget, terus awan putihnya yang seputih kapas, woooghh..wonderful! Trus bentangan airnya...beehhh!! Gue nggak bisa berkata apa-apa saat pertama kali liat pantai yang indah di Bali waktu kelas 6 SD. Itulah pertama kali gue ngerasa fall in love sama pantai. Udah sering sih liat pantai di deket rumah gue, suka iya. Tapi belum jatuh cinta. Soalnya ga terawat. Tapi nih ya, diliat dari penerawangan gue (aiiissh..belaga kurator yg lagi liatin lukisannya Pablo Picasso aja ni gue) tetap kerasa indahnya pantai setidakterawatsekalipun.. Gue nggak punya alasan yang benar-benar khusus sih (soalnya sulit menjabarkannya satu2, saking sukanya :b ) kenapa bisa suka sama pantai. Liat aja, ciptaan Tuhan yang ini bener-bener dahsyat. Dan berapa banyak orang di belahan bumi ini yang suka sama pantai??? Separoh? Duaparoh? Ah! Berapa paroh pun, tetep gue termasuk di dalamnya.

Laut adalah tempat yang tepat untuk memikirkan hal-hal yang tidak terpikirkan di daratan. Ketenangannya mampu membekukan segala tanda tanya...

I love Beach, for sure.


Capuccino...
Oke, yang satu ini tetap ciptaan tuhan. Cuma sudah diolah oleh tangan2 ciptaan tuhan juga. Mbulet kan? Memang! Semua di dunia ini ciptaan tuhan kan? Kita cuma bantu ngolah doank. Trus alasan apalagi yang membuat kamu tidak mau bersyukur??? Laah.. Belum jum'at ya? (Bukan khotbah sih ya (ˊ⌣ˋ")> ). Daan..gue harus bener2 bersyukur, tuhan sudah menciptakan biji kopi sehingga lidah ini bisa mencicipi yang namanya capuccino. Duh gaaaiiisss... Lu pada bisa bayangin ga? Hujan atau gerimis manja gitu, sama telinga di sumbat sama earphone, trus playlistnya akustik, trus trus di depan mata teronggok secangkir capuccino. Beh! Surga gaisss surgaaa.. (Lebay sih, tapi itu bener yang gue rasain). Ga ada alasan khusus sih kenapa gue suka capuccino, tapi ada alasan mendalam! (Nah? Bedanya? :b ). Oke gini! Selama gue ngalamin mimpi buruk, gue takut tidur. Yang gue lakuin tidak lain ya membaca sambil menenggak kopi. Serius ini bukan telenovela, gue ngalamin beneran itu. Kopi yang cocok dilidah gue itu ya yang berakhiran 'cino'2 lah. Capuccino,mocchacino,frappucino, dll. Tapi gue ga suka sama cino. (Bahasa lainnya singkek. Hihihi^^). Sori, yang mrasa cino atau keturunan cino, jangan tersinggung. Gue ga sukanya sama cino itu karena mereka bisa kaya hanya dengan menciptakan barang2 'plagiat'. Nahloh! Dan ini ya, kok sepertinya di indonesia yang ber'uang' itu cino ya? Pribumi malah jadi budaknya. Ooh..RIP pribumi indonesia. Tapi ini bukan hanya omongan lho ya.. Seperti kebanyakan gue liat di "mall2" high-end (menengah keatas lah), yang bersileweran kesana kemari itu ya manusia bermata sipit dan berkulit putih tersebut. Sedangkan pribumi? Bisa dihitung jari. Banyak sih pribumi, tapi jadi SPB/SPG nya atau juga jadi Cleaning Servicenya. Cuma gue salutnya sama cino, semangat kerjanya mereka patut diacungi jempol dan ditiru.(ini kenapa jadi bahas cino? Duh gusti! Nyelamurku kumat!).
Overall, kenapa capuccino? Karena dia ada dimana2, di kedai apapun atau cafe apapun pasti ada menu minuman itu. Frapuccino juga suka, tapi itu adanya cuma di 'bintang'buck. Hadeeh.. Jadi alasannya karena si capuccino itu Indomaret ya? Ada dimana-mana? Hmmm.. Itu alasan gamblangnya. Tapi alasan yang lebih mendalam, ada satu sisi menyentuh ketika gue menikmati capuccinoku.. I love coffee, and i heart capuccino...

I think if I'm ever asked to recall what Year 12 was all about, I'll remember it as one big cappuccino experience...

Sunset...
DUDEEEEEEE I LOVE SUNSEETTTTTTTT!!!!!!!!!!
Ini adalah penampakan alam pertama yang gue paling gue suka. Gue lebih suka nyebutnya 'senja' dibanding sunset. Ga tau juga kenapa, tapi senja lebih ngena aja kali ya kata-katanya 「(˘.˘“). Penampakan alam ini bener-bener luar biasa, Subhanallah. Ga ada hal yang lebih membahagiakan selain melihat matahari terbenam (re: senja) begitu menurut gue. Tapi sayang, sampai sekarang gue belum bisa liat senja yang bener-bener. Maksudnya, ga pernah liat di lapangan luas terus liat langsung matahari yang menghilang ke perut bumi, sama sekali ga pernah. Atau liat diatap gedung yang paling tinggi, juga ga pernah. Cuma sekali, itupun ketutup tower2 gedung yang menjulang. Hanya keliatan beberapa bagian juga udah hampir tenggelam sudah senjanya. Kayak gitu aja senengnya luar biasa, meskipun sebenernya cuma dikit dan udah gelap banget hari. Tapi gpp. Sama seperti yang lain, gue cuma suka sama sunset, bukan berarti punya alasannya. Karena kalau gue punya alasannya, sama aja gue mau milikinnya. Salah satu impian gue: Ya, Allah, semoga aku bisa liat senja sama dia di atap gedung yang belum jadi, atau dirumput yang luas.
Gue tau, emang gila. Tapi, who careeesss???
I love sunset. More than I love you:-D #JalukDikeplak


Moonlight...
Yang ini sudah berhasil bikin gue gila. Akhir-akhir ini gue suka liat Moonlight, dan itu gue bersyukur banget. Jujur aja, setiap kali liat moonlight, gue bisa senyum-senyum sendiri. Dan bayangin gue ada disana. Ya, emang gila. Tapi gue suka banget nget nget nget sama suasana malam dengan dihiasi moonlight :3 apalagi bulan Ramadhan kemaren moonlightnya bagus-bagus banget. Ada seseorang yang motoin itu moonlight, waaah..bagus sodaraaa! Fotonya gue curi dan gue simpen. Hihihii.. (Cuma buat dokumentasi pribadi kok,beneran!) Ga banyak bicara, gue cuma suka moonlight. udah itu aja. Gak pake karena.
My wish : dancing under the moonlight untill night ends. With you :)


****
Oke, itulah alasannya kenapa gue suka rain, beach, capuccino, sunset, dan moonlight. Meskipun akhir-akhirnya ga ada alasan. Hihihi ​(ˊ⌣ˋ")> .

1 komentar: